Minggu, 25 April 2010

Kerinduanku


Sebuah keputusan berat memang harus diambil setiap individu ketika ia harus memilih apa yang menjadi jalan hidupnya. Demikian pula dengan diriku, ketika aku harus berani memutuskan untuk meneruskan studi dan meninggalkan keluargaku, istri dan anakku. satu yang terasa berat adalah ketika aku memutuskan untuk tidak mendampingi perkembangan anakku mathilda yang saat ini berusia 2 tahun 4 bulan. Melanjutkan studi dan Meninggalkan dia memang suatu hubungan "sebab-akibat" yang tak terelakkan. namun demi masa depanku dan keluargaku, aku rela. Kini aku merindukan Mathilda, gadis kecil yang begitu cerewet dan lincah di usianya itu, selalu membayangiku setiap watu. Kadang aku berpikir akankah ini menjadi motivasi buatku untuk menyelesaikan kuliahku. Ataukah menjadi demotivasi yang menurunkan semangat belajarku. Mencoba untuk tidak mengingatnya sama seperti mencoba untuk tidak bernafas sedetik. Semoga aku sanggup melewati semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar